Alhamdulillaaaahhh...saya sampai dengan selamat dan menginjakan kaki di Kab. Mappi. Agak diam sejenak di bandara karena telinga sakit dan tingak tinguk, mana rumah pohonnya?? mana kotekanya?? Katanya Kabupaten Mappi ini tempat Suku Korowai. Setelah bertemu dengan kakak tingkat dan bos yang datang menjemput. Dijelaskan ternyata Suku Korowai memang di Kab. Mappi tapi jauhhhhhh berada di Distrik Kaibar harus naik speedboat 12 jam kemudian jalan kaki 6 jam. Yang dikira ini sudah pedalaman, ternyata masih ada yang lebih pedalaman. Puuhh...
Kabupaten Mappi berada di dataran rendah dengan sebagian besar wilayahnya adalah rawa. Cuaca sangat ekstrim panas saat siang. Tidak ada listrik jadi harus mengunakan diesel. TV harus menggunakan parabola. Sumber air untuk mandi dan mencuci berasal dari air hujan. Tower sinyal hanyasatu yaitu 1 tower Telkomsel.
Dan bila ingin lebih banyak istigfar pergilah ke pasar. Wortel sebiji 10.000. Kubis sebiji 25.000. Pare, Kangkung, bayam, bunga pepaya, seledri 5 helai pun 5.000. Tomat 3 biji 5.000. Tempe sebiji 5000. . Tidak mengenal mata uang koin atau receh, karena setiap kembalian adalah permen. Pokoknya mata uang terendah adalah 5000. Lucu atau pencekikan perut? Astagfirullahaladzimmmm......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar