Sabtu, 01 Desember 2012

Aku ini Makhluk-Nya yang Kadang Sok Tahu

Aku ini makhluk-Nya yang kadang sok tahu, kadang lupa menanyakan dan meminta dipilihkan terbaik oleh-Nya. Kadang lupa, hanya meminta untuk doa di kabulkan tanpa meminta apakah itu terbaik. Dan ketika doa-doa saya dikabulkan dan saya mendapatkan yang saya inginkan, pada akhirnya saya sadar itu bukan yang saya butuhkan. Saya lupa melibatkan Engkau, Bukankah Allah Yang Maha Tahu apa-apa yang terbaik buat hambaNya?

"...boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah Maha Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui". (QS. Al-Baqarah [2]:216)

Maafkan aku hamba-Mu yang kadang sok tahu.Aku mulai menghindar untuk mendikte-Mu lagi melalui pinta, Sungguh engkau Maha Tahu, paling tahu apa-apa yang terbaik untuk hamba-Mu. Gusti yang Maha Kuasa,jika dia memang menjauhkanku dari-Mu, halangi aku mendapatkannya. Namun jika dia orang yang kau pilihkan untukku, kabulkanlah niat kami.

Aku tahu Engkau tak pernah bosan mendengarkan curhatku, setiap dini hari ku ketuk pintuMu, Engkau selalu mendengarkan ceritaku. mendengarkan doaku sepanjang hari, sepanjang malam,

"Ya Allah, aku yakin tak perlu aku jelaskan Engkau sudah tau permasalahan kami. Jika dia yang kau tuliskan di Laumul Mahfuds untukku, yang membuatku semakin dekat dengan-Mu maka dekatkanlah kami, yakinkanlah aku, dan berilah petunjuk jalan keluar dari masalah-masalah kami. Hamba yakin kalau Engkau sudah menghendaki, dalam sekejap mudah bagi-Mu mengeluarkan kami dari masalah ini, Engkaulah pemegang kunci yang mengurai permasalahan. namun jika dia bukan untukku maka jauhkanlah kami, pisahkanlah kami dan gantilah dengan orang yang terbaik menurut-Mu. Ikhlaskan aku merelakan dia, dan ikhlaskan dia merelakan aku. ya Rabb, pada-Mu lah berakhir semua urusan"

Saya yakin Allah hanya menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya dan segala sesuatu adalah ujian dari-Nya dan sungguh telah diatur dengan sangat teliti. Ku tiitipkan segala kekhawatiranku. Cukup Allah tempat bersandar semua keresahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar